Rabu, 16 November 2011

Model Sistem Perusahaan

contoh: PT coca cola  indonesia


1. KOMPONEN INPUT
    diperlukan bahan yang berkualitas tinggi untuk keperluan produksi, dan suatu perusahaan juga harus memiliki tenaga kerja yang ahli dibidangnya agar produk yang dipasarkanya berkualiatas. alat/mesin produksi juga sangat berperan penting untuk menjadikan produknya berkualitas dan betaraf standar internasional.
2. KOMPONEN PROSES
    Minuman Coca-Cola sebelum sampai ke tangan konsumen berawal dari bahan baku pilihan berkualitas tinggi yang diproses melalui beberapa tahapan, yaitu: persiapan bahan, pencampuran, pencucian, pengisian dan penutupan, pengkodean, pemeriksaan, pengemasan, dan pengangkutan.
       

  1. Tahap pertama untuk menhasilkan Coca-Cola sangat sederhana, yaitu membuat sirup yang terdiri dari gula dan air. Airnya disaring dengan seksama karena bagi "Coca-Cola" bahan baku berkualitas tinggi sangat mutlak diperlukan.
  2. Untuk memastikan bahwa air yang digunakan untuk produk botol dan kaleng benar-benar bersih dan murni, air tersebut disaring. Para teknisi pengawasan mutu menguji air tersebut berkali-kali sebelum digunakan untuk membuat produk akhir.
  3. Pemeriksaan dan pengujian berlanjut. Perangkat canggih membantu para teknisi memeriksa segala segi proses, mulai dari kondisi tiap kemasan hingga kadar karbondioksida, rasa dan kandungan sirup. Pada tahap ini, campuran sirup diperiksa.      
  4. Sirup kemudian ditambahkan dengan konsentrat "Coca-Cola". Sari rasa untuk "Coca-Cola ini dibuat di pabrik-pabrik The Coca-Cola Company dan hingga kini tetap merupakan rahasia dagang terbesar di dunia. Teknisi kemudian mencicipi, memeriksa dan mencatat campuran setiap batch sirup dengan seksama. Setelah pencampuran, cairan siap untuk diberi tambahan karbondioksida. Pengawasan mutu yang amat ketat adalah alas an mengapa "Coca-Cola" dikenal sebagai minuman yang memiliki kadar soda yang paling sempurna.
  5. Rangkaian botol dari gelas atau plastik PET (Polyethelyne terephthalate) maupun kaleng sekarang dalam jumlah sangat besar siap untuk diisi dengan produk akhir. Botol-botol pun harus melalui pemeriksaan yang amat teliti. Pertama-tama dicuci dan dibasuh kemudian diperiksa secara elektronik dan manual. Barulah boto-botol tersebut siap untuk diisi dengan minuman ringan paling popular di dunia saat ini.
  6. Botol demi botol diletakkan di atas ban berjalan agar dapat terisi secara otomatis. Cara tersebut menjamin jumlah dalam tiap botol akurat, dan penutupan botol secara otomatis menjamin kadar higienis yang sempurna pula.
  7. Akhirnya, botol-botol diberi label, kode produksi dan dikemas dalam karton-karton atau dimasukkan ke dalam krat. Selanjutnya, pusat penjualan siap untuk mengirimkan produk-produk "Coca-Cola menuju lebih dari 420.000 gerai (outlet) yang menjual produk-produk "Coca-Cola" di Indonesia.
         
3. KOMPONEN OUTPUT
    berupa miniman ringan seprti coca cola, sprite ,fanta,dll
4. KOMPONEN TUJUAN
    Tujuan adalah menciptakan outlet ideal di seluruh Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, kami merencanakan dengan matang dan meninjau-ulang seluruh aspek dan peluang penjualan yang tersedia bagi setiap pelanggan. Kemudian kami menawarkan langkah-langkah korektif bagi para pelanggan dan secara bersama-sama menerapkan program-program perbaikan yang sesuai dengan standar perusahaan.
5. KOMPONEN KENDALA
     Didalam berbisnis pasti selalu ditemukan kendalanya, kendala yang biasa di temui ialah produk-produknya ada yang tidak bisa/tidak laku dipasaran, juga terkadang bisa menjadi pemicu kendala terbesar dalam suatu perusaaan
6. KOMPONEN CONTROL
     Didalam perusahaan dibutuhkan pegawai-pegawai yang berguna sebagai pengontrol atau pengawas agar perusahaan berjalan semestinya,seperti setiap perusaan haru ada manager pemasaran,manager oprasional dll ,sehingga setiap bagiannya terkontrol.
7.KOMPONEN UMPAN BALIK
     perusahaan mempunyai pelayanan konsumen,sehingga perusahan bisa mengetahui keluhan-eluhan atau saran-saran pelanggan dari produk yang dipasarkannya.


referensi: http://www.coca-colaamatil.co.id/ina/index.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar