Sabtu, 21 Juni 2014

Manusia dan Harapan



IBD
Manusia dan Harapan
1.      Pengertian
-          Manusia
Manusia secara bahasa berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens”(latin), yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok(genus) atau seorang individu.
-          Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.

2.      Opini
Keterkaitan manusia dan harapan yaitu, bahwa setiap manusia memiliki suatu harapan atau suatu yang ingin dicita-citakan. Harapan yang dimiliki setiap manusia berbeda-beda Misal, ingin masuk sekolah favorit, ingin masuk perguruan tinggi negeri atau ingin menjadi tentara/polisi. Terkadang sesuatu yang tidak diharapkan terjadi yaitu gagal dalam ujian test. Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin. Harapan tidak akan tercapai bila kita tidak dengan usaha dan berdoa.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar